Sudah Lama Jualan Sayur kisah Kani Penderita Kelainan Tulang Tinggal Dikampung Pojok Rt24/10 Desa Purabaya Kecamatan Purabaya
Kab,Sukabumi ][ gardapelitanews.com – Kani usia 60 Tahun warga kampung pojok Rt 24/10 desa
Purabaya kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi membuktikan Bahwa Spirit manusia jauh melampaui Keterbatasan fisiknya. Usia senja dan kelainan pada tulang punggung yang di deritanya sejak bayi, tak membatasi semangatnya berjualan sayur untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Hidup Berdua bersama sang istri iar, usia (55 Tahun) Kani tinggal Di rumah panggung sederhana Milik Anaknya karena rumah miliknya sudah lama tidak ada menurutnya, Setiap pagi dengan memikul dagangannya, Pria separuh baya itu Berkeliling Hingga ke pusat kota kecamatan Puaraya Demi mengais rezeki.
Sudah hampir 30 Tahun berjualan sayur salah satunya seperti Sereh Daun singkong, Antanan Daun salam,Dau katuk lengkuas, ada juga jantung, pisang kangkung Takokak, Genjer, Dan sayuran lainnya kata Kani saat Di temui di rumah nya. Selasa,( 19/12/2003)
Menurut Kani, Sayuran tersebut kami peroreh Dengan cara membelinya, Kadang Juga ada yang Memberinya. Satu ikat ia beli Dari Tetangganya yang merupakan pemilik kebun Seharga Rp 1500 dan di jual Dengan harga 2000
Biasanya kalo laku semuanya bisa memperoleh 75 Rebu 50 Rebu bahkan 45 Rebu, Namun yang namanya Jualan, Ada laku semua kadang ada sisa gk terjual semuanya jadi sisa klo gk laku semua, Hasil Dari Jualan Buat kebutuhan Sehari Hari saja, Seperti Beli Beras, Garam Dan Bumbu Serta kebutuhan Lainnya,
Kani pun menceritakan keluhan pada Punggungnya.Bahkan menurutnya Apabila terlalu lelah beliau suka sesak napas batuk dan Terkadang Disertai Muntah Darah.
Kelainan Pada punggung ini menurut orang Tua terjadi pada saya usia 1 minggu. Katanya Terinjak Sama kakak,sehingga tulang menonjol hingga Saat ini. Sering terasa sakit, maka terjadi sakit dan muntah darah, Sering berobat ke puskesmas Maopun Ke mantri,, jelas nya..
Kani mengaku punya Dua Anak, Anak pertamanya Laki laki Bekerja serabutan dan jarang pulang. Sedangkan anak kedua nya merupakan perempuan dan sudah berkeluarga.
Ia juga mengaku sempat mendapatkan Bantuan dari pemerintah melalui program BPNT( Bantuan Pangan Non Tunai) Namun dalam dua tahun terakhir ini, Kani menyebut Saldonya selalu kosong.
Pernah Dapat Bantuan BPNT ( Bantuan Pangan Non Tunai) Namun sudah dua Tahun Selalu kosong Tandas nya..
Yang menjadi Sorotan Awak media dua tahun ke belakang mendapatkan Bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Kenapa sekarang saldo nya kosong apakah ada Perubahan klo pun ada perubahan data yang mendapatkan bantuan tolong ada penjabaran yang jelas kepada Penerima Mampaat
Kami mohon kepada Dinas yang terkait secepat nya Turun langsung ke lapangan
Pewarta yopi / Team
