Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto Rencanakan Diskusi Publik Bersama kandidat Pj Bupati
Kab. Bogor ][ gardapelitanews.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto merencanakan penyelenggaraan diskusi publik bersama para kandidat Penjabat (Pj) Bupati Bogor dalam waktu dekat.senin( 23/10/23)
Ketua DPRD Rudy Susmanto menjelaskan diskusi akan digelar terbuka dengan menghadirkan para kandidat yang nama – namanya diusulkan masyarakat. Biar, mereka bisa mendengar langsung harapan publik terhadap pembangunan Kabupaten Bogor satu tahun ke depan.
“Kita akan rencanakan mengundang nama nama (kandidat Pj Bupati) dan kita undang perwakilan elemen masyarakat dalam forum diskusi,” ungkap Rudy.
Sejumlah nama yang telah diusulkan perwakilan masyarakat ke DPRD untuk menjadi Pj Bupati Bogor yaitu, AKBP Iman Imannudin, Asep Engkus Sutisna, Adang Suptandar, dan satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Jakarta.
Lalu, dia berkata, sejauh ini DPRD Kabupaten Bogor masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait rekomendasi nama calon Pj Bupati Bogor mengingat masa jabatan Bupati Periode 2018-2023 akan segera selesai akhir tahun ini.
Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)Bupati dan Wakil Bupati periode berikutnya baru digelar September atau November 2024.
Selanjutnya Sesuai mekanisme, dia mengatakan, pihaknya akan membahas nama-nama tersebut dengan semua fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Bogor. Namun, untuk mendalami siapa yang paling layak untuk di rekomendasikan menjadi Pj Bupati Bogor, Rudy juga ingin masyarakat dilibatkan berdiskusi dengan figur-figur tersebut.
Dia pun mengatakan, bahwa langkah ini sekaligus menetralisir kecurigaan bahwa DPRD lebih cenderung pada figur tertentu.
“Sekali lagi Saya sampaikan, kita menunggu surat dari Kemendagri,” ujarnya.
Diketahui, masa jabatan Bupati Bogor Iwan Setiawan akan berakhir pada akhir tahun ini. Adapun sesuai dengan agenda penyelenggaraan pemilu, Pilkada serentak 2024 baru akan digelar 27 November 2024. Belakangan, Pemerintah mewacanakan Pilkada dimajukan ke September 2024 agar Kepala Daerah terpilih bisa mulai bertugas pada awal tahun 2025.
Jurnalis : Ariyadi
