FJI; Polda Riau Diminta Segera Tangkap Pelaku Pengeroyokan Terhadap Wartawan Di SPBU Selensen Indragiri Hilir, Jangan Jadi Kebiasaan
Pekanbaru ][ Gardapelitanews.com – Sikap Premanisme yang dilakukan oleh diduga karyawan SPBU 14. 292. 645, dan kawan-kawannya, yang melakukan pengeroyokan terhadap wartawan ketika memergoki aktivitas mereka yaitu, praktek curang dalam penyaluran BBM Bersubsidi di SPBU tersebut, tepatnya di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Selensen, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau pada Senin 5 Juni 2023 sekitar pukul 22:41 WIB, seperti foto dan video yang di unggah oleh korban melalui group-group WhatsApp informasi wartawan dan media Sosial lainnya, Jum’at (9/6/2023).
Pada foto dan video yang di unggah korban, terlihat adanya dugaan praktek curang dalam penyaluran BBM Bersubsidi. Korban berinisial AS (42), yang berprofesi sebagai wartawan, mengalami luka-luka pada bagian kepala belah seperti kena benda tajam sampai 4 jaitan di bagian kepalanya korban yang berprofesi Sehari-hari nya sebagai wartawan itu dan pecah di bagian bibir, akibat aksi brutal pengeroyokan terhadap dirinya.
Selain mengunggah foto dan video kejadian, korban juga merilis kronologi kejadian yang di alaminya.
“Iya, ihwal kejadian, saya penumpang sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS). Dimana Bus yang saya tumpangi, hendak melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU tersebut. Karena kelihatan antrian yang begitu panjang, saya turun hendak ke toilet. Saya melihat ada beberapa orang dengan cara berulang-ulang mengangkat jerigen yang sudah berisi BBM ke arah belakang kantor SPBU,” Ungkap korban.
Lanjut dia, lalu saya menelusuri ke belakang kantor SPBU, ternyata pagar tembok SPBU, tepatnya di belakang kantor, ada pintu untuk keluar, dan saya melihat ada banyak mobil jenis pickup yang akan mengangkut ratusan jerigen yang sudah berisikan BBM jenis Bio Solar dan Pertalite. Karena saya seorang wartawan, saya mengambil videonya.
Disaat saya hendak kembali menaiki Bus, saya dipanggil oleh seseorang, yang diduga Manager SPBU, dan mengejar saya ke dalam Bus yang saya tumpangi, lalu menyeret dan meminta saya untuk turun. Dan iapun telah berkoordinasi kepada sopir Bus, dan saya disuruh turun oleh sopir Bus, “selesaikan masalah kamu,” kata korban mencontohkan ucapan supir.
Saya dibawa turun, lalu dikeroyok dengan teman-temannya. “Saat ini, saya sudah membuat laporan polisi di Mapolda Riau, terkait kejadian yang saya alami tersebut,” papar korban.
Berdasarkan video dan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) nomor : STTLP/B/202/IV/2023/SPKT/POLDA RIAU, yang di unggah korban, hal ini disorot Forum Jurnalis Indonesia (FJI)