Diduga Penangkapan MA sudah Dalam perencanaan
Sumenep ][ gardapelitanews.com – penangkapan terhadap warga Ambunten inisial MA pada hari Kamis Tanggal 30 Maret 2023, sekitar Pukul 01.30 Wib dini hari yang di lakukan oleh angota Polsek Sumenep Kota, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur adalah suatu jebakan betmen
Pasalnya Seorang yang Di duga SP tidaklah ikut serta di amankan oleh Anggota Polsek Sumenep Kota. Saptu, (06/05/2023).
Seperti di kutip dalam dipemberitaan telah dibeberkan oleh kasi humas polres sumenep bahwa, ”Tersangka MA digerebek saat hendak menghisap sabu.
Dari tangan tersangka ditemukan sabu seberat 0,21 gram, serta bong beserta alat hisap, pipet, korek api, dan 1 buah Hand Phone Merk Vivo warna merah,” kata Kasi Humas, AKP Widiarti.
faktanya berawal saat MA sedang bekerja kemudian dia di telpon oleh teman perempuannya yang bernama Amelia sekira pukul 21:00 meminta MA datang ke kosannya namun MA menjawab nanti saat pulang kerja saya kesana. Sekira pukul 23:00 MA memenuhi panggilan teman perempuannya yang bernama Amelia. sesampainya di kosan MA menjelaskan bahwa Dikamar itu terdapat sabu bong pipet dan alat hisap lainnya.kemudian MA di suruh menghisap sabu tersebut sementara Amelia menyalakan korek apinya.selang 3kali sedotan dan Amelia Pun juga melakukan hal yang sama (menghisap sabu) kemudian Amelia pamit keluar sebentar dan saat keluar itulah saya di tangkap” ujar MA Sesampainya di polsek sumenep kota ternyata MA baru sadar bahwa MA di tangkap seorang diri sementara Amelia tidak di amankan.
bahkan di ketahui fakta baru bahwa di sell tahanan polsek sumenep kota ada juga seorang perempuan yang juga menjadi korban jebakan yang di lakukan oleh orang yang sama yaitu Amelia dia di paksa nyabu dan kemudian juga di tangkap ujar salah satu keluarga MA saat mendengarkan cerita salah satu Tahanan di polsek sumenep kota
Ditempat terpisah salah satu warga (penghuni kos) yang tidak mau namanya di sebutkan mengatakan, ” Bahwa penangkapan ini terkesan di rencanakan karna sebelumnya saya melihat bapak bapak berpakaian preman yang melakukan penangkapan, sebelumnya mondar mandir di depan sini dan saat laki2 yang hendak di tangkap itu dateng masuk ke kamar sama si amel kemudian amel keluar. Saat itu bapak yang berpakaian preman itu masuk dan menangkap laki2 itu pas sambil berkata saya polisi
Anehnya polisi tersebut tidak menangkap si Amel itu.saya menduga itu SP bapak polisi itu “ungkapnya kepada media ini”
Ditempat terpisah salah satu keluarga MA pun berharap agar supaya MA mendapatkan keadilan yang seadil2nya Lantaran MA tak lain hanyalah korban yang saat itu di Tlpon oleh teman wanitanya dan di minta datang ke kosannya yang kemudian di dalam kamarnya sudah tersedia sabu dan MA di minta oleh teman perempuannya untuk mengisap sabu tersebut. Namun keluarga menyayangkan kenapa bapak polisi tidak melakukan penangkapan kepada teman perempuannya itu.justru kami malah menduga hal ini semacam ada perencanaan untuk menjebak MA.
Terhadap penangkapan sabu yang terjadi di sebuah bangunan kamar (Kos) di Dusun Batuan Barat, Desa Batuan Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, ini sangat tidak etis dan tidak dapat diterima. Penegakan hukum harus dilakukan secara profesional, transparan, dan adil, tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam kejahatan, baik itu oknum maupun bukan.
Dalam hal ini keluarga berharap Polisi bisa bertindak adil seadil adilnya