Beredar Voice Note Oknum Wartawan Memaki Maki Ketua MUI Kec. Bojonggenteng Hingga Berujung Di Laporkan APH
Sukabumi ][ Gardapelitanews.com – Sejumlah dukungan moril terhadap ketua MUI kecamatan Bojong genteng,hingga sejumlah masa memadati area Polsek Bojong genteng sekira pukul 21:00 wib.hingga Samapi ber akhirnya bentuk laporan tersebut,KH Dadan selain menjadi kepala sekolah dirinya pun menerima mandat selaku ketua MUI kecamatan Bojong genteng. Kamis.(06/04/23)
Dalam kesempatan nya KH Dadan menyampaikan kepada awak media termasuk media Garda pelita news riwayat kejadian yang bermula,dari adanya chat WhatsApp yang tidak di balas oleh dirinya di karenakan posisi nya sedang mengajar,dan dalam kondisi kurang fit dirinya mengaku tidak begitu respon terhadap gadget di hari itu.hingga kiriman chat tersebut berlanjut kepada nada dering tlp panggilan,saat dirinya mengangkat tlp tersebut ustad KH Dadan yang juga seorang ketua MUI langsung mendengarkan kalimat kalimat keras yang membuat dirinya merasa sangat direndahkan atas lontaran kalimat kalimat oknum itu.
Karena pas di saat itu dirinya tidak sendiri dan kebetulan ada salah satu guru yang berdekatan duduk dengan nya percakapan tersebut pun terdengar oleh guru Iwan yang kini menjadi saksi di Polsek,kalimat yang terlontar membuat kami terperanga hingga kalimat yang kami nilai berbau ancaman pun keluar dan terlontar dari mulut oknum tersebut bahkan meminta sejumlah nominal kepada saya,ujar ustadz KH Dadan,pada hari Selasa malam di Polsek bojonggenteng.
Kini dirinya melaporkan kejadian tersebut dan mempercayakan kepada APH agar bisa menindak lanjuti atas laporan yang telah di terimanya itu.di tempat terpisah Buya Anom dan pemilik ponpes darul ahkam mengutuk keras atas peristiwa tersebut,sehingga dirinya menyampaikan kata miris terhadap oknum tersebut.kini sejumlah masa yang ada ini memberikan dukungan moril terhadap ketua MUI ,dan kalau pun tidak cepat di respon khawatir jumlah masa akan lebih banyak lagi yang datang.
Kini kami percayakan ke APH untuk menindak lanjutinya secara tegas,agar hal ini tidak terjadi kembali.dan tentunya kami selaku alim ulama akan berkeberatan apabila ada salah satu alim ulama mendapatkan dan menerima caci maki seperti ini.bahkan kami kecam keras terhadap oknum itu.sehingga dengan kejadian ini kami empati terhadap teman teman wartawan lain,yang terkontaminasi profesi nya oleh oknum tersebut.ujar Buya muda.
Reporter : imas masrinda