Sosok Ujang, Penjaga Keselamatan Pengguna Jalan Alternatif Karangtengah-Nagrak Jalur Perlintasan Kereta Api
Sukabumi ][ Gardapelitanews.com – Suka duka warga Kampung Babakan,Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengais rezeki dengan memberikan jasa mengatur lalulintas jalan di ”palang pintu”jalur perlintasan Kereta Api(KA) Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor.
Di usia yang tidak muda lagi, Ujang masih tetap semangat mengatur lalu lalang kendaraan di jalur perlintasan KA tanpa palang pintu yang berada di kampungnya.
Perlintasan jalur KA tersebut tepatnya di Jalan Alternatif Karangtengah-Nagrak dengan kondisi tanpa palang pintu sudah berlangsung cukup lama. Ujang mengatakan,tidak adanya palang pintu sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
“Sudah cukup lama emang perlintasan jalur KA ini engga ada palang pintunya,sangat berbahaya bagi pengguna jalan,”ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, Ujang memanfaatkannya untuk mencari rezeki dengan menjaga perlintasan jalur Kereta Api(KA) tersebut.
“Dulu sempat warga dengan pihak Kepolisian membangun palang pintu yang terbuat dari rangkaian plat baja ringan, namun palang pintu tersebut rusak,”katanya.
Lanjut Ujang, menjadi penjaga palang pintu perlintasan KA tidaklah mudah.diperlukan perhatian penuh dan juga kesabaran tinggi.
Ia bercerita,pengguna jalan yang melintas memiliki watak yang berbeda. ada pengendara yang baik hati Adapun pengendara yang cuek dengan jasa yang diberikan.
“Kadang ada pengendara yang baik ngasih hingga puluhan ribu, tetapi banyak juga pengendara yang acuh tidak memberi upah langsung tancap gas,”jelasnya.
Setiap hari berjaga, Ujang mengaku mendapatkan uang dari jasa yang ia berikan tidak menentu, tetapi ia tetap bersyukur dengan apa yang didapat.
“Meskipun penghasilan dari menjaga palang pintu perlintasan KA tidak menentu tetapi saya bersyukur dengan rupiah yang saya dapat,”pungkasnya.
Reporter. Iki