November 15, 2024

“Bersama Al Qur’an, Hidup Mulia, Berkah, dan Bermartabat”

BOGOR  ][ Gardapelitanews.com – Acara Haflatul Qur’an ke-15 diselenggarakan Sekolah Islam Terpadu Amalia dengan tema “Bersama Al Qur’an, Hidup Mulia, Berkah, dan Bermartabat”berlangsung di Gedung Laga Tangkas Pakansari Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Minggu (26/2/2023).

Acara dimulai sejak pukul 08.00 Wib dibuka oleh Mc. Ustadz Lukman dan Ustadz Yadi dilanjutkan dengan Penampilan Kolosal dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,
Mars Amalia,Rahmat Qur’an dan Hymne Amalia,Pembacaan Al Quran Tasmi’ surat Al Kahfi ayat 1-10 TK, Level 1, 2 dan Ikhwan SMP SMA (Asmaul Husna).

Acara berlangsung sangat meriah Dengan menampilkan pembacaan Asmaul husna vokal grup ikhwan, Tasmi’ surat Adz Dzaariyat,Tasmi’ surat At Tahrim dan Penampilan Seni yang memukau para penonton.

Hadir dalam acara
H. Gunawan Alsa, S.Pd, selaku owner Yayasan Amalia Pakansari, Dra. Hj. Neneng Herawati , selaku owner Yayasan Amalia Pakansari, Dra. Hj. Nani Widiyawati, M.Pd.
Yusef Gunawan, M.Pd. bapak camat diwakilkan, Polsek, ada Pak Lurah ada tamu-tamu dari dunia pendidikan pejabat pendidikan,para kepala sekolah dan dewan guru dan staf Yayasan Amalia Pakansari, siswa siswi sekolah Amalia Pakansari, dan para tamu-tamu undangan dari berbagai daerah.

Ustadz H.Gunawan dalam sambutannya menyampaikan, Hari ini adalah hari yang luar biasa karena anak anak bisa kembali bagaimana mereka bisa berkreativitas dan mereka juga bisa berekspresi yang didapatkan dari bagian terpenting dari proses pendidikan sehingga mereka dapat mengaktualisasikan sehingga mereka bisa berkembang lebih lagi, paparnya.

Sementara itu H.Neneng Saat di wawancara awak media menerangkan, Dari bahasanya haflah artinya pesta jadi ini merupakan yang artinya pestanya para penghafal Quran bentuk apresiasi para penghafal Quran, tuturnya.

Lebih lanjut H. Neneng mengungkapkan, Kita perlu metode yang di mana mereka senang menghafal Alquran dengan jiwa yang senang itu akan mudah meresap ke dalam jiwa mereka, dunia anak-anak dunia orang dewasa dunia kita semua sama ketika kita menghafal Quran, kan kita perlu hati yang lapang, ungkapnya.

Jadi kita mengadakan haflatul Qur’an ini adalah pestanya para penghafal Quran 15 tahun pertama kita menghafal Quran setiap level kelas 1 1 juz 30 kelas 2 terus 29 setiap juz pertama begitu terus.

Kemudian karena motivasi anak-anak bagus dukungan orang tua bagus akhirnya mereka akan mendukung dengan asesoris seragam, hadiah-hadiah, jadi meriah ketika mereka digabungkan itu menjadi seperti pesta yang luar biasa bagi sekolah Amalia,

Makanya dari tahun ke tahun sekolah Amalia seluruhnya dari tingkat TK SD SMP SMA mengadakan setiap bulan Februari karena kita berpikir kan bulan Februari itu ada hari cinta kasih sayang nah di mana anak-anak remaja itu kan punya punya kesenangan di dunia pergaulan mereka,

Ketika kita masukkan ke dalam kegiatan mencintai Alquran jadi valentine-nya pakai gaya sekolah Amalia maka kita buatkan namanya haflatul Quran setiap bulan Februari,

Untuk jumlah siswa dari SD SMP dan SMA hampir seluruhnya itu 1.150 lebih kali dua orang tua biasanya yang hadir di sini itu nenek kakek ikut kadang-kadang adik-adiknya ikut karena pesta kita bersama, jelas nya.

Pada kesempatan ini juga saya melaunching beberapa buku hasil karya saya, diantaranya bukunya itu adalah judulnya kurikulum ketika kurikulum turun dari langit kisah Rasulullah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dimulai sejak kecil sampai dia jadi Rasul bukan sejak Rasul ketika dia membawa agama tapi sejak Didik kecil dari sampai jadi Rasul, tambahnya.

Harapan saya ya mungkin karena setiap orang itu kan pengen bahagia, saya ingin mengajak orang lain, bagaimana cara sang pencipta itu membahagiakan kita, karena banyak orang banyak uang nggak bahagia banyak orang banyak jadi pejabat enggak bahagia tapi ketika kembali kepada fitrah kita kita bahagia dan itu saya ingin ajarkan kepada diri saya bahwa bahagia itu sederhana jadilah hamba Allah yang mengikuti ajaran Allah mungkin kalau yang di sini yang berbeda keyakinan Tuhannya beda tapi maksudnya sama ya kan karena kita kan dicipta pasti kita punya pencipta dan pencipta itu pasti tahu apa yang kita inginkan seperti itu, tutupnya.(Ariyadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2023 Garda Pelita News | Newsphere by AF themes.