Pemerintah kecamatan Cibitung Gelar Musrembang,Sebanyak 865 Usulan infrastruktur masih prioritas utama
Bekasi ][ Gardapelitanews.com – Kecamatan Cibitung gelar Musyawarah Rencana Pembangunan tingkat Kecamatan Cibitung tahun anggaran 2024. Secara keseluruhan,dalam usulannya Kecamatan Cibitung mengajukan sebanyak 865 usulan kegiatan di tahun 2024.
Camat Cibitung, Encun Sunarto menjelaskan sektor infrastruktur masih mendominasi usulan kegiatan yang diajukan oleh desa melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Desa (Musrenbangdes).
“Secara garis besar perbaikan jalan menjadi usulan prioritas dari desa-desa dan kelurahan yang kondisinya sudah rusak, kemudian juga ada usulan terkait turap dan drainase yang juga menjadi usulan penting lainnya, serta rehab total jembatan di Perum Permata Regensi yang seringkali mengakibatkan sampah-sampah sungai menyangkut ditiangnya,” jelas Encun Sunarto pada Senin (20/02).
Musrenbang merupakan salah satu proses tahapan perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan kegiatan dari masyarakat.
Kecamatan Cibitung sendiri memiliki luas wilayah 4.530 hektar dengan jumlah penduduk sebanyak 201.921 jiwa yang tersebar di enam desa dan satu kelurahan. Oleh sebab itu, Musrenbang menjadi penting menentukan arah pembangunan skala prioritas di Kecamatan Cibitung.
“Selain jalan, di sektor pendidikan juga kita mendorong agar Pemkab Bekasi merealisasikan usulan pembangunan unit sekolah baru untuk SDN Wanajaya 06 karena saat ini menumpang di SDN Wanajaya 02, juga pembangunan SMPN 7 Cibitung, serta pembangunan ruang kelas baru untuk SMPN 8 Cibitung,” jelasnya.
Selain itu, dia juga menyebutkan kebutuhan penting lainnya adalah terkait akses jalan yang masuk dalam skala prioritas Desa Wanajaya dengan usulan agar dibangunnya jalan underpass di wilayah Desa Wanajaya yang bersinggungan langsung dengan jalur atau rel perlintasan kereta api.
“Iya setelah kita ekspose ternyata memang ini kebutuhan masyarakat yang sangat luar biasa terkait transportasi karena memang dari segi keamanan ada jalan pemotor yang harus ditutup, jadi akhirnya semua pengguna jalan melewati jalan utama sehingga kerap menimbulkan kemacetan. Saya berharap pemerintah daerah juga mengakomodir terkait pembangunan underpass tersebut,” katanya.
Reporter : Safari(GPN)