Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bogor Butuh Perhatian khusus
Kabupaten Bogor ][ Gardapelitanews.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menilai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Bogor butuh perhatian khusus. Kata dia, perlu langkah khusus dalam mendorong kemajuan dari delapan BUMD yang ada.
Dia menganggap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus menyampaikan realita kondisi BUMD saat ini. Mana yang sehat, mana yang harus perlu digenjot, mana yang perlu diobati.
Lalu dia mencontohkan, PT Sayaga Wisata, yang dinilainya belum maksimal dalam memberikan kontribusi ke pemerintah daerah.
Sementara, peran pembina BUMD dalam hal ini bupati dan jajarannya, belum mampu memicu BUMD lebih jauh.
“Kita melihat belum maksimal, yang namanya BUMD kita punya pembina BUMD, mana yang perlu dikembangkan mana yang perlu ditutup,” jelas Rudy.
Lanjutnya Rudy, ada potensi di beberapa BUMD yang cukup terbuka. Misal, PT LKM Mikro dan BPR Syariah, yang menerapkan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kecil namun memiliki aset yang cukup baik.
Sementara, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, terus memberikan dividen setiap tahunnya meski hampir berbanding lurus dengan PMP.
“Seharusnya BUMD menjadi lokomotif perekonomian daerah. Bukan berarti kalau ada yang kurang harus dicibir, mana yang perlu didorong,” tuturnya Rudy.
Persoalan memang tak jarang mengganggu sejumlah BUMD Kabupaten Bogor. Salah satunya, PT Sayaga Wisata yang hingga kini tak bisa menuntaskan pembangunan hotel sesuai dengan diharapkan Pemkab Bogor. Rencananya, proses pembangunannya pun akan dilelang kembali.
Reporter : Harry