Pemkot Bakal Bikin Sky Bridge, JPO di Stasiun Bogor Ditutup
Bogor ][ Gardapelitanews.com – Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Kepala Stasiun Bogor Waluyo mengecek kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang. Pengecekan dilakukan usai adanya aduan dari masyarakat soal kondisinya yang keropos dan membahayakan.
“Saya menerima komplain dari warga, ada yang langsung japri, ada yang ketika olahraga pagi kemarin di Sempur, ada juga yang lewat instagram, ada yang lewat Sibadra. Karena saya sudah lama tidak naik lewat situ, tadi saya coba lewat memang ada bagian yang sangat membahayakan kondisinya sudah keropos,” kata Bima Arya melalui keterangannya seperti dilihat, Rabu (26/10/2022).
Usai mengecek kondisinya, Pemkot bersama PT KAI sepakat menutup sementara akses jalan alternatif melalui JPO tersebut. Karena tangga pelat baja sudah keropos.
“Untuk itu Pemkot Bogor bersama PT KAI sepakat untuk menutup sementara akses jalan alternatif keluar masuk yang menghubungkan Jalan Paledang dengan Stasiun Bogor di JPO tangga pelat baja yang sudah keropos, tepatnya di Jalan Kapten Muslihat samping Stasiun Bogor,” paparnya.
Calon penumpang KRL tetap bisa menggunakan JPO melalui tangga beton yang berada di sebelah tangga yang ditutup. Sambil menunggu Dinas Perhubungan (Dishub) memperbaiki.
Untuk jangka panjang, JPO tersebut akan dibongkar secara permanen. Karena akan ada proses pembangunan sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Jalan Paledang.
“Sky bridge akan menggantikan jembatan itu. Warga memang akan bergeser sedikit jalannya, tapi tidak masalah karena pedestriannya akan kita rapikan dan nanti ada celukan untuk pemberhentian angkot,” katanya.
Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan penutupan JPO satu kaki tersebut mulai dilakukan Selasa (25/10).
“Nanti kita kasih rambu. Terus pihak stasiun yang pasang rantai penutup. Kita yang pasang rambu, karena memang itu kan bahaya dari besi dan sudah dibuat sejak sangat lama,” kata Eko.
Dishub akan melakukan perbaikan terhadap besi yang keropos tersebut agar bisa digunakan kembali. Pembongkaran JPO secara permanen akan dilakukan ketika sky bridge sudah rampung dibangun.
“Jangka panjang kalau sudah sky bridge jadi dan memungkinkan perintah pimpinan dibongkar itu (JPO) akan dibongkar,” pungkasnya.
Reporter : A.Dani